Wisata Taman Balekambang

< meta name = "Keyword" content =" tamanbalekambangsurakarta tamanbalekambangsolo tamannyasolo balekambangsolo balekambangsurakarta balkamsolo balkamsurakarta">
Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah, sejak dulu jadi magnet wisatawan. Tahun 2015 lalu, sebuah tugas penelitian dari kampus menghantarkan saya pada perkenalan lebih dalam tentang sebuah taman di Surakarta. Ya, Taman Balekambang. Rasanya bagi penduduk Surakarta, taman ini tidak asing lagi. Tapi tahukah Anda bahwa taman yang kini terlihat hijau, asri dan menawan sempat menjadi area yang suram dan sangat mengerikan?


Sejarah mengenal hiruk-pikuk Taman Balekambang sebelum dilakukan revitalisasi, taman bekas peninggalan raja ini sempat kehilangan perannya sebagai daerah resapan air dan juga penyeimbang udara kota. Balekambang pernah menjadi area dengan catatan sejarah yang kelam.
Status kepemilikannya pun dialihkan dari kepemilikan kerajaan menjadi milik pemerintah daerah. Atas kebijakan inilah, banyak orang kemudian berbondong-bondong memanfaatkan kawasan tersebut sebagai tempat berkumpul dan juga berwisata. 


 
Area ini juga menjadi daya tarik bagi para pelaku seni tradisional seperti ketoprak dan srimulat untuk menunjukkan kebolehannya. Alhasil, Taman Balekambang mulai terkenal sebagai pusat perhelatan seni dan budaya di Surakarta.

Namun lambat laun, kondisi ini berlangsung seperti tidak ada pengawasan. Banyak orang yang kemudian melakukan okupansi secara ilegal. Satu per satu para pelaku seni dan penduduk sekitar membangun rumah-rumah non permanen untuk mereka singgahi. 

Kesadaran untuk mengembalikan peran penting Taman Balekambang hadir di era kepemimpinan Jokowi. Melalui program revitalisasi Taman Balekambang, ia menargetkan suatu perubahan yang dramatis dalam kurun dua tahun sejak 2007.

Taman Balekambang dibuka mulai pagi sampai sore hari. Biaya masuk ke Taman Balekambang gratis hanya membayar biaya parkir.

Bagi para wisatawan dari luar kota Solo yang ingin berkunjung ke taman Balekambang Solo dapat menggunakan transportasi taksi maupun sepeda motor dari terminal Tirtonadi Solo dengan jarak tempuh 1,4km selama 2 menit melalui Jl. A. Yani/Jl. Semarang-Solo.

Untuk Rute silahkan klik disini

Posted by: Ismi (Tim Wisata: Ainun, Ismi, Siti)


Previous
Next Post »
0 Komentar