kuliner khas sragen




BOTHOK MERCON IKAN PATIN KHAS SRAGEN
Botok Cara membuat botok mercon ikan patin khas Sragen, sesuai namanya botok "mercon" rasa cabai yang pedas membuat telinga panas itulah botok mercon yang pedas-nya meledak ledak di mulut, telinga ikut panas, apalagi  perut rasanya seperti terbakar walaupun ada juga oseng oseng mercon tapi dengan bungkusan daun pisang ini membuat rasa botok mercon tampil beda lebih harum, gurih dan pastinya pedas makin nendang. Untuk membuat botok mercon ini sebenarnya sederhana saja dan bahan-nya mudah di dapat, cuma kalau anda di kota daun pisang mungkin agak susah di dapat, karena daun pisang inilah sehingga namanya botok, kalau tidak pakai daun pisang nanti namanya oseng oseng.
untuk mendapatkan rasa yang original jika kebetulan anda jalan jalan melewati kota Sragen silakanmampir di warung-nya bu Tumiyem Tepatnya di sebuah warung kecil di dusun Tenggak, Desa Nglombo, Kecamatan Sidoharjo. Telah 30 tahun lebih warung kecil yang berdiri di dekat jembatan Nggawan ini setia dengan menu tunggalnya yakni bothok mercon. Namun baru sekitar 4 tahunan ini warung milik Wiro Admojo dan Tumiyem mulai ramai dikunjungi pelanggan. Menurut pengakuannya, sejak diberi nama Warung Bothok Mercon sekitar tujuh tahun lalu, warungnya mulai  ramai didatangi pelanggan dari berbagai daerah. Semula pelanggannya hanya berasal dari penduduk sekitar. “Sejak diberi nama Mercon, banyak yang penasaran dan ingin mencoba mencicipinya”

Bila Anda pemudik dari Jakarta yang ke Sragen melewati jalur alternatif Salatiga - Karangggede - Gemolong - Sragen maka setelah 20 meter melewati Jembatan Gawan perhatikan  kiri jalan, Anda akan menjumpai warung bercat kuning oranye dengan tulisan Bothok Mercon terpampang dengan jelas.
Bila Anda dari solo yang mau kesragen.dari arah palur keutara melewati jalan raya masaran sragen sebelum masuk kota ada  pertigaan pungkruk ambil arah kiri arah kegemolong.lurus trus sampai jembatan gawan perhatikan  kanan jalan, Anda akan menjumpai warung bercat kuning oranye dengan tulisan Bothok Mercon terpampang dengan jelas.


posting by Didik Setiadi (dian,eko,lina,wiwit)

Related Post

0 Komentar